Sabtu, 27 Juli 2013

Tahap-Tahap Perkembangan Kepribadian


Tahap-tahap perkembangan kepribadian setiap individu tidak dapat disamakan satu dengan yang lainnya. Tetapi secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Fase Pertama
Fase pertama dimulai sejak anak berusia satu sampai dua tahun, ketika anak mulai mengenal dirinya sendiri. Pada fase ini, kita dapat membedakan kepribadian seseorang menjadi dua bagian penting, yaitu sebagai berikut:
  1. Bagian yang pertama berisi unsur-unsur dasar atas berbagai sikap yang disebut dengan attitudes yang kurang lebih bersifat permanen dan tidak mudah berubah di kemudian hari. Unsur-unsur itu adalah struktur dasar kepribadian (basic personality structure) dan capital personality. Kedua unsur ini merupakan sifat dasar dari manusia yang telah dimiliki sebagai warisan biologis dari orangtuanya.
  2. Bagian kedua berisi unsur-unsur yang terdiri atas keyakinan-keyakinan atau anggapan-anggapan yang lebih fleksibel yang sifatnya mudah berubah atau dapat ditinjau kembali di kemudian hari.
2. Fase Kedua
Fase ini merupakan fase yang sangat efektif dalam membentuk dan mengembangkan bakat-bakat yang ada pada diri seorang anak. Fase ini diawali dari usia dua sampai tiga tahun. Fase ini merupakan fase perkembangan di mana rasa aku yang telah dimiliki seorang anak mulai berkembang karakternya sesuai dengan tipe pergaulan yang ada di lingkungannya, termasuk struktur tata nilai maupun struktur budayanya.
Fase ini berlangsung relatif panjang hingga anak menjelang masa kedewasaannya sampai kepribadian tersebut mulai tampak dengan tipe-tipe perilaku yang khas yang tampak dalam hal-hal berikut ini.
  1. Dorongan-dorongan (drives). Unsur ini merupakan pusat dari kehendak manusia untuk melakukan suatu aktivitas yang selanjutnya akan membentuk motif-motif tertentu untuk mewujudkan suatu keinginan. Drives ini dibedakan atas kehendak dan nafsu-nafsu. Kehendak merupakan dorongan-dorongan yang bersifat kultural, artinya sesuai dengan tingkat peradaban dan tingkat perekonomian seseorang. Sedang nafsu-nafsu merupakan kehendak yang terdorong oleh kebutuhan biologis, misalnya nafsu makan, seksual, amarah, dan yang lainnya.’
  2. Naluri (instinct). Naluri adalah suatu dorongan yang bersifat kodrati yang melekat dengan hakikat makhluk hidup. Misalnya seorang ibu mempunyai naluri yang kuat untuk mempunyai anak, mengasuh, dan membesarkan hingga dewasa. Naluri ini dapat dilakukan pada setiap makhluk hidup tanpa harus belajar terlebih dahulu seolah-olah telah menyatu dengan hakikat makhluk hidup.
  3. Getaran hati (emosi). Emosi atau getaran hati adalah sesuatu yang abstrak yang menjadi sumber perasaan manusia. Emosi dapat menjadi pengukur segala sesuatu yang ada pada jiwa manusia, seperti senang, sedih, indah, serasi, dan yang lainnya.
  4. Perangai. Perangai adalah perwujudan dari perpaduan antara hati dan pikiran manusia yang tampak dari raut muka maupun gerak-gerik seseorang. Perangai ini merupakan salah satu unsur dari kepribadian yang mulai riil, dapat dilihat, dan diidentifikasi oleh orang lain.
  5. Intelegensi (IQ). Intelegensi adalah tingkat kemampuan berpikir yang dimiliki oleh seseorang. Sesuatu yang termasuk dalam intelegensi adalah IQ, memori-memori pengetahuan, serta pengalaman-pengalaman yang telah diperoleh seseorang selama melakukan sosialisasi.
  6. Bakat (talent). Bakat pada hakikatnya merupakan sesuatu yang abstrak yang diperoleh seseorang karena warisan biologis yang diturunkan oleh leluhurnya, seperti bakat seni, olahraga, berdagang, berpolitik, dan lainnya. Bakat merupakan sesuatu yang sangat mendasar dalam pengembangkan keterampilan-keterampilan yang ada pada seseorang. Setiap orang memiliki bakat yang berbeda-beda, walaupun berasal dari ayah dan ibu yang sama.
3. Fase Ketiga
Pada proses perkembangan kepribadian seseorang, fase ini merupakan fase terakhir yang ditandai dengan semakin stabilnya perilaku-perilaku yang khas dari orang tersebut. Pada fase ketiga terjadi perkembangan yang relatif tetap, yaitu dengan terbentuknya perilaku-perilaku yang khas sebagai perwujudan kepribadian yang bersifat abstrak. Setelah kepribadian terbentuk secara permanen, maka dapat diklasifikasikan tiga tipe kepribadian, yaitu sebagai berikut:
  1. Kepribadian normatif (normative man). Kepribadian ini merupakan tipe kepribadian yang ideal, di mana seseorang mempunyai prinsip-prinsip yang kuat untuk menerapkan nilai-nilai sentral yang ada dalam dirinya sebagai hasil sosialisasi pada masa sebelumnya. Seseorang memiliki kepribadian normatif apabila terjadi proses sosialisasi antara perlakuan terhadap dirinya dan perlakuan terhadap orang lain sesuai dengan tata nilai yang ada di dalam masyarakat. Tipe ini ditandai dengan kemampuan menyesuaikan diri yang sangat tinggi dan dapat menampung banyak aspirasi dari orang lain.
  2. Kepribadian otoriter (otoriter man). Tipe ini terbentuk melalui proses sosialisasi individu yang lebih mementingkan kepentingan diri sendiri daripada orang lain. Situasi ini sering terjadi pada anak tunggal, anak yang sejak kecil mendapat dukungan dan perlindungan yang lebih dari lingkungan orang-orang di sekitarnya, serta anak yang sejak kecil memimpin kelompoknya.
  3. Kepribadian perbatasan (marginal man). Kepribadian ini merupakan tipe kepribadian yang relatif labil di mana ciri khas dari prinsip-prinsip dan perilakunya sering kali mengalami perubahan-perubahan, sehingga seolah-olah seseorang mempunyai lebih dari satu corak kepribadian. Seseorang dikatakan memiliki kepribadian perbatasan apabila orang ini memiliki dualisme budaya, misalnya karena proses perkawinan atau karena situasi tertentu hingga mereka harus mengabdi pada dua struktur budaya masyarakat yang berbeda.

Rabu, 03 Juli 2013

CHECK UP ROHANI

Obat yang paling manjur
"Check up Rohani"

Saya pergi check up kesehatan rohani.

Pertama diukur tensi darah, ternyata saya memiliki "Kelembutan hati yg rendah".

Ketika temperatur diukur, termometer menunjukkan derajat "Kegelisahan" hampir mencapai 40 derajat celcius.

Ketika pemeriksaan jantung, saluran arteri tersumbat oleh berbagai "Kekecewaan, Kesedihan, Kemarahan & Dendam", sehingga memerlukan "Bypass".

... Ketika ke Orthopedic, kelihatanlah tulang² mulai keropos oleh "Rasa Cemburu & Iri".

Ketika memeriksakan mata yang mulai terganggu penglihatanya, diketahui penyebabnya adalah kareƞa sering "melihat kekurangan orang disekitar", sehingga kemampuan mata untuk melihat hal indah & baik mulai tertutup.

Ketika mengeluhkan pendengaran, Dokter menyarankan untuk mulai "Latihan mendengar suara nurani & sesama" setiap hari lebih mensensitifkan pendengaran.

Setelah menjalani semua check up itu mendapat konsultasi & obat gratis atas kemurahan Dokter untuk mengobati semua penyakit tsb.
Obat yg diberikan adalah obat alami yang diatas resep tertulis:

*• Setiap pagi minum segelas "Rasa Syukur" atas segala yang dimiliki.

*• Setiap siang minum sesendok "Pikiran Positif" & sesendok "Maaf".

*• Setiap jam minum secangkir "Kerendahan Hati", 1 buah pil "Kesabaran" & 1 mangkuk "Kasih".

*• Setiap pulang ke rumah sore hari minum 1 dosis "Cinta".

*• Setiap malam sebelum tidur minum kaplet "Suara Hati" yang jernih, 1 pil "Anti Kesedihan & Keputus asaan" karena peristiwa hari ini.

*• Tidur berselimutkan "Doa & Pengharapan".

Niscaya kebugaran didapat setiap hari, sehingga dapat menjalani aktivitas lebih baik & sukses selalu

Sahabat...
Kisah diatas adalah cara penyembuhan yang sangat murah tanpa biaya karena kekuatan terbesar itu ada pada diri kita sendiri
Silahkan mencoba !:)

CHECK UP ROHANI


Obat yang paling manjur
"Check up Rohani"

Saya pergi check up kesehatan rohani.

Pertama diukur tensi darah, ternyata saya memiliki "Kelembutan hati yg rendah".

Ketika temperatur diukur, termometer menunjukkan derajat "Kegelisahan" hampir mencapai 40 derajat celcius.

Ketika pemeriksaan jantung, saluran arteri tersumbat oleh berbagai "Kekecewaan, Kesedihan, Kemarahan & Dendam", sehingga memerlukan "Bypass".

... Ketika ke Orthopedic, kelihatanlah tulang² mulai keropos oleh "Rasa Cemburu & Iri".

Ketika memeriksakan mata yang mulai terganggu penglihatanya, diketahui penyebabnya adalah kareƞa sering "melihat kekurangan orang disekitar", sehingga kemampuan mata untuk melihat hal indah & baik mulai tertutup.

Ketika mengeluhkan pendengaran, Dokter menyarankan untuk mulai "Latihan mendengar suara nurani & sesama" setiap hari lebih mensensitifkan pendengaran.

Setelah menjalani semua check up itu mendapat konsultasi & obat gratis atas kemurahan Dokter untuk mengobati semua penyakit tsb.
Obat yg diberikan adalah obat alami yang diatas resep tertulis:

*• Setiap pagi minum segelas "Rasa Syukur" atas segala yang dimiliki.

*• Setiap siang minum sesendok "Pikiran Positif" & sesendok "Maaf".

*• Setiap jam minum secangkir "Kerendahan Hati", 1 buah pil "Kesabaran" & 1 mangkuk "Kasih".

*• Setiap pulang ke rumah sore hari minum 1 dosis "Cinta".

*• Setiap malam sebelum tidur minum kaplet "Suara Hati" yang jernih, 1 pil "Anti Kesedihan & Keputus asaan" karena peristiwa hari ini.

*• Tidur berselimutkan "Doa & Pengharapan".

Niscaya kebugaran didapat setiap hari, sehingga dapat menjalani aktivitas lebih baik & sukses selalu

Sahabat...
Kisah diatas adalah cara penyembuhan yang sangat murah tanpa biaya karena kekuatan terbesar itu ada pada diri kita sendiri
Silahkan mencoba !:)